General manager dan HRD tinggi mana? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan profesional yang ingin memahami hierarki jabatan, tanggung jawab, dan potensi gaji di dunia kerja Indonesia. Kedua posisi ini memang memiliki peran penting dalam perusahaan, tetapi fungsi, wewenang, dan pengaruhnya berbeda.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan perbandingan mendalam antara general manager (GM) dan HRD (Human Resource Director/Manager) dari berbagai aspek seperti tanggung jawab, gaji, jenjang karier, dan dampaknya dalam organisasi.
Apa Itu General Manager dan HRD
General Manager: Pemimpin Operasional Perusahaan
General manager adalah sosok yang bertanggung jawab atas keseluruhan operasional perusahaan atau divisi besar dalam organisasi. Posisi ini biasanya berada di level eksekutif, mengawasi berbagai departemen seperti pemasaran, keuangan, hingga operasi.
Tugas utama GM mencakup menyusun strategi bisnis, memastikan target perusahaan tercapai, dan menjadi penghubung antara manajemen puncak (seperti CEO atau direktur utama) dengan tim operasional.
General manager sering dianggap sebagai “jenderal” yang mengatur ritme kerja perusahaan agar berjalan sesuai visi dan misi.
HRD: Pengelola Sumber Daya Manusia
HRD, atau Human Resource Director/Manager, fokus pada pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan. Tugasnya meliputi perekrutan karyawan, pengembangan pelatihan, pengelolaan gaji dan tunjangan, hingga menjaga hubungan industrial yang harmonis.
HRD berperan memastikan bahwa perusahaan memiliki talenta terbaik dan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas.
Di beberapa perusahaan, posisi HRD juga memiliki wewenang strategis, seperti merancang kebijakan yang mendukung budaya perusahaan atau menangani isu kepatuhan hukum ketenagakerjaan.
Perbandingan Hierarki Jabatan
Posisi dalam Struktur Organisasi
Dalam struktur organisasi perusahaan, general manager biasanya memiliki posisi yang lebih tinggi dibandingkan HRD. General manager sering kali berada di bawah CEO atau direktur utama dan memiliki wewenang untuk mengambil keputusan lintas departemen, termasuk memberikan arahan kepada departemen HRD itu sendiri.
Sementara itu, HRD biasanya melapor kepada general manager atau direktur utama, tergantung pada ukuran dan struktur perusahaan. Di perusahaan kecil, HRD mungkin langsung di bawah CEO, tetapi di perusahaan besar, posisi ini sering berada di bawah GM atau direktur operasional.
Wewenang dan Pengaruh
General manager memiliki wewenang yang lebih luas karena mereka mengelola aspek operasional dan strategis perusahaan secara menyeluruh. Mereka bertanggung jawab atas keberhasilan finansial dan operasional perusahaan, termasuk pencapaian target pendapatan dan efisiensi operasional.
Di sisi lain, HRD memiliki wewenang yang lebih spesifik, terfokus pada pengelolaan karyawan dan kebijakan SDM. Meski begitu, HRD di perusahaan besar sering kali memiliki pengaruh strategis, terutama dalam hal pengembangan budaya perusahaan dan retensi talenta.
Tanggung Jawab dan Kompleksitas Tugas
Tugas General Manager
General manager memiliki tanggung jawab yang sangat beragam, seperti:
- Merancang dan mengimplementasikan strategi bisnis untuk mencapai target perusahaan.
- Mengawasi kinerja berbagai departemen, termasuk keuangan, pemasaran, dan operasional.
- Membuat keputusan strategis, seperti ekspansi pasar atau pengembangan produk baru.
- Melapor kepada manajemen puncak dan memastikan visi perusahaan terwujud.
Tugas GM membutuhkan kemampuan kepemimpinan yang kuat, pemahaman mendalam tentang bisnis, dan kemampuan mengelola tim lintas fungsi.
Tugas HRD
HRD memiliki tanggung jawab yang lebih terfokus, tetapi tidak kalah penting, seperti:
- Mengelola proses perekrutan, mulai dari pencarian kandidat hingga orientasi karyawan baru.
- Merancang program pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi karyawan.
- Menangani administrasi SDM, seperti penggajian, tunjangan, dan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan.
- Menyelesaikan konflik internal dan menjaga hubungan industrial yang baik.
HRD harus memiliki keahlian dalam manajemen SDM, komunikasi, dan pemahaman tentang hukum ketenagakerjaan.
Perbandingan Gaji General Manager dan HRD
Gaji menjadi salah satu aspek penting dalam menentukan “tinggi mana” antara general manager dan HRD. Berdasarkan data pasar tenaga kerja di Indonesia pada tahun 2025, berikut adalah perbandingan gaji rata-rata kedua posisi ini:
Posisi | Gaji Rata-Rata per Bulan (IDR) | Kisaran Gaji (IDR) |
---|---|---|
General Manager | 21.500.000 – 37.500.000 | 7.200.000 – 120.000.000 |
HRD (HR Manager) | 11.000.000 – 35.000.000 | 8.000.000 – 40.000.000 |
Faktor yang Mempengaruhi Gaji
- Pengalaman: General manager dengan pengalaman lebih dari 10 tahun bisa mendapatkan gaji hingga Rp120 juta per bulan, terutama di perusahaan besar atau multinasional. HRD dengan pengalaman serupa biasanya mendapatkan Rp20-40 juta per bulan.
- Industri: General manager di industri seperti teknologi atau pertambangan cenderung mendapatkan gaji lebih tinggi dibandingkan HRD di industri yang sama.
- Lokasi: Di kota besar seperti Jakarta, gaji GM bisa mencapai Rp61 juta per bulan, sementara HRD di kota yang sama rata-rata mendapatkan Rp18-35 juta.
- Ukuran Perusahaan: Perusahaan besar cenderung menawarkan gaji lebih tinggi untuk kedua posisi, tetapi GM tetap unggul karena tanggung jawabnya yang lebih luas.
Secara umum, gaji general manager lebih tinggi dibandingkan HRD karena cakupan tanggung jawab dan dampaknya terhadap bisnis lebih besar. Namun, HRD di perusahaan ternama atau multinasional bisa mendapatkan gaji yang kompetitif, terutama jika mereka memiliki keahlian khusus seperti manajemen talenta atau transformasi organisasi.
Jenjang Karier dan Persyaratan
Jenjang Karier General Manager
Untuk menjadi general manager, Anda biasanya membutuhkan pengalaman kerja 10-20 tahun, dengan latar belakang di bidang manajemen, bisnis, atau operasional. Pendidikan minimal S1, sering kali di bidang administrasi bisnis, manajemen, atau ekonomi, diperlukan.
Banyak GM juga memiliki gelar S2, seperti MBA, untuk meningkatkan kredibilitas dan peluang promosi. Jenjang karier GM biasanya dimulai dari posisi supervisor, manajer departemen, hingga akhirnya mencapai level GM atau bahkan direktur utama.
Jenjang Karier HRD
HRD biasanya membutuhkan pengalaman 5-10 tahun di bidang SDM. Pendidikan S1 di bidang psikologi, manajemen SDM, atau hukum sering menjadi syarat. Sertifikasi seperti CHRP (Certified Human Resource Professional) dapat meningkatkan peluang karier.
Jenjang karier HRD dimulai dari staf HR, supervisor HR, hingga manajer HRD. Di beberapa perusahaan, HRD senior bisa naik menjadi direktur SDM atau chief human capital officer.
General Manager dan HRD Tinggi Mana?
Jika dilihat dari hierarki, wewenang, dan gaji, general manager lebih tinggi dibandingkan HRD. General manager memiliki tanggung jawab yang lebih luas, mencakup seluruh operasional perusahaan, dan sering kali menjadi pengambil keputusan utama di bawah CEO.
HRD, meskipun penting, memiliki fokus yang lebih spesifik pada pengelolaan SDM dan biasanya melapor kepada GM atau direktur utama. Namun, di perusahaan tertentu, terutama yang sangat mengutamakan budaya organisasi, HRD bisa memiliki pengaruh strategis yang hampir setara dengan GM.
Kapan HRD Bisa Lebih Tinggi
Ada beberapa kasus di mana HRD memiliki posisi yang sangat strategis, misalnya:
- Di perusahaan multinasional yang fokus pada transformasi budaya atau retensi talenta.
- Ketika HRD menjabat sebagai direktur SDM, yang langsung melapor kepada CEO.
- Di industri yang sangat bergantung pada SDM, seperti teknologi atau konsultasi.
Dalam kasus seperti ini, gaji dan pengaruh HRD bisa mendekati atau bahkan melebihi GM, terutama jika GM hanya mengelola divisi tertentu, bukan keseluruhan perusahaan.
Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan
Keterampilan yang Dibutuhkan
General manager membutuhkan keterampilan kepemimpinan strategis, analisis bisnis, dan pengambilan keputusan lintas fungsi. HRD, di sisi lain, membutuhkan keahlian dalam komunikasi, negosiasi, dan pemahaman mendalam tentang dinamika karyawan.
Pilihan antara kedua posisi ini juga tergantung pada minat dan keahlian Anda. Jika Anda menyukai strategi bisnis dan pengelolaan operasional, GM mungkin lebih cocok. Jika Anda tertarik pada pengembangan manusia dan budaya organisasi, HRD bisa menjadi pilihan yang lebih menarik.
Prospek Karier
Kedua posisi ini memiliki prospek karier yang cerah, tetapi GM sering memiliki jalur yang lebih jelas menuju posisi C-level, seperti CEO atau COO. HRD, meskipun bisa mencapai level direktur SDM, sering kali terbatas pada domain SDM kecuali mereka beralih ke peran yang lebih strategis.
Kesimpulan
General manager dan HRD tinggi mana? Secara umum, general manager memiliki posisi yang lebih tinggi dalam hierarki perusahaan, dengan tanggung jawab yang lebih luas dan gaji yang cenderung lebih besar dibandingkan HRD. Namun, HRD memiliki peran yang sangat strategis dalam pengelolaan SDM, dan di beberapa perusahaan, pengaruhnya bisa hampir setara dengan GM. Pilihan antara kedua posisi ini tergantung pada minat, keahlian, dan tujuan karier Anda.
Jika Anda ingin memimpin operasional perusahaan secara keseluruhan, general manager adalah jalur yang tepat. Sebaliknya, jika Anda ingin fokus pada pengembangan talenta dan budaya organisasi, HRD adalah pilihan yang tidak kalah menjanjikan.
Ingin meningkatkan keterampilan kepemimpinan atau manajemen SDM Anda untuk mencapai posisi general manager atau HRD? Human Plus menawarkan pelatihan profesional yang dirancang untuk membantu Anda naik ke level berikutnya dalam karier. Dengan pendekatan berbasis pengalaman dan keahlian praktis, kami siap mendampingi Anda meraih kesuksesan. Hubungi Kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!