Teknik Coaching yang Efektif
A. Active Listening
Active listening adalah teknik dimana coach mendengarkan secara aktif dan memahami apa yang manajer sampaikan. Ini melibatkan coach menjaga konsentrasi dan fokus pada apa yang manajer katakan, memastikan mereka memahami maksud dan perasaan manajer, dan menunjukkan bahwa mereka peduli dengan apa yang manajer katakan.
Teknik ini penting karena membantu manajer untuk merasa didengar dan dipahami. Hal ini dapat membantu manajer untuk merasa lebih nyaman dan terbuka saat berbicara dengan coach, sehingga mereka dapat berbicara lebih luas dan mendalam tentang masalah yang mereka hadapi.
B. Pertanyaan Terbuka
Pertanyaan terbuka adalah teknik dimana coach menggunakan pertanyaan untuk membantu manajer untuk berpikir dan mengatasi masalah. Coach menggunakan pertanyaan yang tidak membatasi pikiran manajer, seperti "Bagaimana kau merasa tentang hal ini?" atau "Apa yang kau pikirkan tentang solusi untuk masalah ini?"
Teknik ini penting karena membantu manajer untuk berpikir dan mengatasi masalah secara mandiri. Hal ini dapat membantu manajer untuk memahami masalah mereka dan menemukan solusi yang sesuai dengan mereka, sehingga mereka dapat memperbaiki kinerjanya dan mengatasi masalah dengan lebih baik.
C. Refleksi
Refleksi adalah teknik dimana coach membantu manajer untuk memahami dan memperbaiki kinerjanya. Coach membantu manajer untuk memahami bagaimana mereka berpikir dan bertindak, seperti dengan mengatakan hal-hal seperti "Aku melihat kau cenderung mengatasi masalah dengan cara ini, bagaimana kau merasa tentang itu?" atau "Aku melihat kau mengalami kesulitan dalam situasi ini, bagaimana kau bisa memperbaikinya?".
Teknik ini penting karena membantu manajer untuk memahami dan memperbaiki kinerjanya. Hal ini dapat membantu manajer untuk mengatasi masalah dengan lebih baik dan memperbaiki kinerjanya dengan lebih efektif.
D. Anekdot
Anekdot adalah teknik dimana coach menggunakan cerita dan contoh untuk membantu manajer untuk memahami dan mengatasi masalah. Coach dapat menceritakan pengalaman mereka sendiri atau cerita dari orang lain yang memiliki masalah yang sama dengan manajer, seperti "Sudahkah kau mendengar tentang John yang mengatasi masalah yang sama dengan cara ini?" atau "Aku pernah mengalami masalah yang sama, ini adalah cara yang kupikir bekerja untukku".
Teknik ini penting karena membantu manajer untuk melihat masalah mereka dalam konteks yang lebih luas dan membantu mereka untuk menemukan solusi yang sesuai dengan mereka. Contoh dan cerita dapat membantu manajer untuk memahami masalah mereka dan menemukan solusi yang sesuai dengan mereka.
E. Role Play
Teknik role play adalah teknik dimana coach membantu manajer untuk mempraktikkan keterampilan yang telah diterima selama proses coaching. Coach membantu manajer untuk mempraktikkan keterampilan dalam situasi yang mirip dengan situasi kerja nyata, sehingga manajer dapat memperbaiki kinerjanya.
Salam World Class Manager!!