KESUKSESAN merupakan dambaan setiap orang. Semua orang ingin hidup sukses namun hanya sedikit yang benar-benar bisa sukses. Apakah dengan demikian kemudian kita mengatakan bahwa untuk Meraih Sukses Itu Tidak Gampang?
Ketika kita melakukan sesuatu yang sama sekali baru, seringkali pada awalnya terasa sulit dan berat. Namun setelah ada orang yang berhasil melakukannya, semuanya terasa menjadi lebih mudah. Naik ke puncak Everest pada awalnya sulit dilakukan, namun setelah Sir Edmund Hillary pada 29 Mei 1953 bisa menaklukan puncak gunung tersebut, kini sudah ada ribuan orang yang berhasil mendaki kesana. Lari 100 meter dengan kecepatan dibawah 10 Detik pada awalnya sulit dilakukan, namun setelah Calvin Smith bisa berlari dengan kecepatan 9,93 detik pada 3 Juli 1983, kemudian ada beberapa pelari lainnya yang bisa melewatinya. Ini adalah sebuah petunjuk bahwa orang-orang yang telah berhasil (sukses) selalu meninggalkan jejak kesuksesan yang juga bisa diikuti oleh orang lain.
Penulis buku ini dengan jeli menarik suatu kesimpulan atas kisah-kisah orang sukses yang dipelajarinya, bahwa perjalanan mereka yang telah sukses; entah ia seorang atlit, pengusaha, artis, politikus, dsb memiliki kemiripan dalam menempuh perjalanan mereka. Semuanya menceritakan tentang kisah seseorang yang memiliki cita-cita, berjuang dan akhirnya meraih kesuksesan.
Dari pemaparan buku ini, dapat disimpulkan bahwa kesuksesan bukanlah suatu keberuntungan yang datang secara kebetulan atau suatu anugerah yang diberikan Tuhan hanya kepada segelintir orang saja, tetapi merupakan hasil akumulasi dari berbagai hal yang telah dilakukan dalam sebuah perjalanan hidup seseorang. Dengan kata lain kesuksesan adalah hasil dari suatu proses.
Dalam bukunya “Meraih Sukses Itu {tidak} Gampang” penulis—yang memiliki beragam profesi ini—mencoba mengatakan bahwa untuk Meraih Sukses Itu Gampang. Caranya? Cukup dengan mengikuti pola (atau jejak) kesuksesan yang telah dilalui oleh orang-orang yang telah sukses, tidak perlu bersusah payah membuka jalur baru yang belum tentu berhasil. Jejak atau pola kesuksesan ini, diuraikan secara gamblang dalam buku ini selangkah demi selangkah dengan gaya bahasa yang ringan dan sederhana sehingga buku ini terasa renyah untuk dibaca.
Dalam bagian pertama, dijelaskan tentang definisi kesuksesan dan bagaimana mengukurnya? Juga diterangkan kenapa banyak orang yang berhenti ditengah jalan saat mengejar cita-cita atau kesuksesannya. Kemudian diuraikan tentang pentingnya attitude sebagai modal utama meraih kesuksesan. Dari berbagai penelitian yang disajikan, ternyata peranan attitude ini jauh lebih penting dari penguasaan skills dan knowledge. Masih dalam bagian pertama, dijelaskan pula tentang “a sleeping giant” sebuah potensi yang luar biasa besar yang ada dalam diri setiap manusia, namun sayangnya belum banyak orang yang tahu tentang potensi diri ini dan bagaimana cara membangkitkannya.
Pada bagian kedua, penulis memulai tulisannya dengan membahas tentang pentingnya mengelola mindset dan bagaimana menghancurkan mental block seseorang. Ini merupakan langkah pertama yang harus dilakukan seseorang menuju kesuksesannya. Lalu diuraikan secara rinci tentang bagaimana cara mengelola impian (cita-cita) dan merancang masa depan. Disini penulis menegaskan bahwa impian itu sangat penting. Ia mengatakan bahwa “impian tidak akan menjamin seseorang meraih sukses, tetapi setiap orang yang sukses pasti memiliki impian”. Dalam bab berikutnya diuraikan strategi untuk mencapai kesuksesan dengan memperhatikan 4 situasi dalam kehidupan dan 4 cara menghasilkan uang. Kemudian pentingnya mengelola waktu. Pada bab penutup, penulis memberi pedoman kepada pembaca untuk melakukan tindakan, karena tanpa tindakan seseorang tidak akan meraih apa-apa. Penulis mengatakan “seseorang tidak akan mendapatkan apa yang diinginkannya, tetapi akan mendapatkan apa yang dilakukannya”.
Buku ini membuka pandangan pembaca mengenai arti kesuksesan yang sesungguhnya, termasuk juga dijelaskan “How To” nya. Sehingga buku ini dapat dijadikan sebagai referensi wajib (bekal) bagi semua kalangan yang mendambakan kesuksesan. Seperti yang ditulis oleh Robert A Jacobson, president Assosiation of Productivity Specialist (APS) New York, USA dalam kata pengantar buku ini “READ this very important book. This of course presumes, you personally want to be successful or you you want to lead a company that you want to be successful. If not, put this book back on the bookstore shelf and buy another of those detective novels or comic books that teach you nothing and encourages you to be less than you possibly can be” (by TARA)